Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, kesempatan pertumbuhan, likuiditas, solvabilitas, batting average, dan TSR terhadap nilai perusahaan pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun pengamatan 2010–2014. Metode sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel terpilih adalah 9 perusahaan. Teknik analisis data menggunakan E-Views dengan common effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Batting average bernilai 0 (nol) kecuali PT Tanah Laut, Tbk yang bisa memperoleh nilai 40% dan 60%; (2) Terdapat korelasi positif tidak signifikan antara profitability/growth tension dengan TSR sebesar 0,69, sedangkan short term/long term tension berkorelasi negatif tidak signifikan dengan TSR senilai -0,83; (3) Terdapat korelasi negatif tidak signifikan antara profitability/growth tension dengan PBV senilai -2,64, sedangkan short term/long term tension berkorelasi postif tidak signifikan dengan PBV senilai 2,01; (4) Terdapat korelasi positif tidak signifikan antara TSR dengan PBV senilai 0,7; (5) Terdapat korelasi positif tidak signifikan antara profitabilitas dengan TSR senilai 1,68 untuk ROA, dan 0,48 untuk ROE. Terdapat korelasi positif tidak signifikan antara profitabilitas dengan PBV senilai 0,87 untuk ROA dan korelasi negatif tidak signifikan antara ROE dan nilai perusahaan senilai -1,69; (6) Terdapat korelasi positif tidak signifikan antara PER dengan TSR dan nilai perusahaan senilai 0,00; (7) Terdapat korelasi positif signifikan antara likuiditas dengan TSR senilai 0,05. Terdapat korelasi positif tidak signifikan antara likuiditas dengan PBV senilai 0,11; (8) Terdapat korelasi positif tidak signifikan antara solvabilitas dengan TSR senilai 0,05. Terdapat korelasi positif tidak signifikan antara solvabilitas dengan PBV senilai 1,35; (9) Kualitas pengelolaan batting average untuk perusahaan sektor transportasi masih harus ditingkatkan; (10) Lead tension untuk perusahaan transportasi adalah short term/long term performance yang bisa ditingkatkan dengan memperkuat sustainable earning.
Copyrights © 2016