Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
Vol 19, No 1 (2019): .

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSLUSIF TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI RAB RSU dr. SOEKARJDO KOTA TASIKMALAYA

Hersoni, Soni (Prodi DIII Keperawatan STIKes BTH Tasikmalaya)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2019

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah suatu penyakit yang banyak dialami anak-anak    dan menjadi penyebab kematian yang paling umum di negara berkembang. WHO (2003) memperkirakan  sekitar 4 juta dari 15 juta anak berusia di bawah 5 tahun mengalami kematian karena ISPA setiap tahunnya dan sebanyak dua pertiga dari kematian tersebut terjadi pada bayi. Sebanyak 40% - 60% dari angka kunjungan di Puskesmas adalah penyakit ISPA. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberiaAASI eksklusif terhadap kejadian ISPA pada bayi usia 6-12 bulan di RAB RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Untuk melihat kekuatan hubungan pemberian ASI ekslusif (independen) terhadap kejadian ISPA.   Populasi    pada   penelitian ini adalah  bayi yang berumur 6 sampai dengan 12 bulan yang berada di RAB RSU Kota    Tasikmalaya  pengambilan sampel dilakukan dengan teknik  accidental sampling   dengan proporsi antara kasus dengan control adalah 1:1 dan dianalisis dengan menggunakan analisa univariat, bivariat dan uji regresi logistic. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 62 bayi yang mengalami ISPA terdapat 55(82,1 %) bayi usia 6-12 bulan yang tidak ada pemberian ASI ekslusif  dan 7 (12,3 %) bayi usia 6-12 bulan ada pemberian ASI ekslusif . Hasil uji statistik yang diperoleh nilai p < 0,05 artinya ada pengaruh yang bermakna antara pemberian ASI Ekslusif  dengan kejadian obesitas. Nilai OR 32,738. (95% CI : 11,951-89,684) artinya bayi usia 6-12 bulan yang tidak diberikan ASI Ekslusif risikonya 32,738 kali lebih besar akan mengalami Kejadian ISPA dibandingkan kelompok Tidak ISPA.Dari 9  extraneous determinan yang dianalisis, ternyata hanya 4 variable yang memiliki      kemaknaan statistic,      yang memiliki nilai P< 0,05 yaitu (1) pendidikan ibu (2) Status ekonomi (3) status gizi,(4) ventilasi rumah. Sebagai tindakan pencegahan, diharapkan masyarakat bisa bekerja samamenciptakan lingkungan dan perilaku hidup sehat (tidak merokok di dalam ruangan, pemberian ASI Eksklusif pada balita, kebiasaan membuka jendela pada pagi dan siang hari, dan menjaga jarak dengan balita apabila menderita ISP baik dalam keluarga maupun kehidupan bermasyarakat). Kata Kunci : ISPA, ASI ekslusif, bayi

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

P3M_JKBTH

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

This is the an open access journal specialized in Nursing Sciences, Health Analyst, Pharmacy and other relevant fields JKBTH was registered e-ISSN: 2621-4660 with SK no. 0005.26214660/JI.3.1./SK.ISSN/2018 and p-ISSN : 1979-004X with SK no. 0005.07/Jl.3.02/SK.ISSN/2008. JKBTH which was established ...