<![CDATA[Artikel ini bertujuan untuk membahas komitmen pondok pesantren dalam membangun dan mempertahankan eksistensi dan keberlangsungan kehidupan berbangsa melalui sistem pendidikan. Artikel ini merupakan hasil penelitian kualitatif dalam model studi kasus dengan memilih Pondok Pesantren Nurul Haramaian NW Narmada Lombok Barat sebagai lokasi penelitian. Untuk mendapatkan yang data diinginkan, peneliti mengutamakan teknik wawancara secara mendalam dan didukung dengan observasi dan dokumentasi. Temuan artikel ini menunjukkan bahwa komitmen kebangsaan Pondok pesantren Nurul Haramaian hampir sama dengan komitmen kebangsaan pesantren-pesantren lainnya di Indonesia. Namun, dalam pengimplementasiannya di Haramaian lebih bersifat solutif-praktis pada ranah sosiologis. Komitmen kebangsaanya merupakan pengejawentahan dan implikasi dari praktik Islam Nusantara yang inklusif dan moderat. Komitmen dimaksud memiliki kualitas tertinggi karena Islam menjadi dasar dan tujuan lembaga tersebut. Di samping itu, komitmen pondok pesantren bersifat afektik dan normatif, bukan bersifat performance. Artinya, komitmen kebangsaan sebagai kewajiban dan kecintaan bukan berdasarkan hasil dari proses rasionalisasi untung dan rugi. Komitmen kebangsaan dalam sistem pendidikan pondok pesantren Nurul Haramaian diimplementasikan dalam kurikulum nasional dan kurikulum muatan lokal.Kata kunci: Komitmen, Kebangsaan, Sistem Pendidikan, dan Pondok Pesantren.]]>
Copyrights © 2019
