Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motif, perubahan pola komunikasi, perubahan citra diri dan proses transformasi identitas anggota Gerakan Pemuda Hijrah. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Schutz dan teori interaksionisme simbolik, menggunakan metode kualitatif, dan fenomena hijrah dianalisis melalui perspektif fenomenologi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mayoritas informan memiliki motif personal yang mendasari mereka berhijrah, yang peneliti kategorkan menjadi empat yaitu kesadaran tentang Tuhan, terbebas dari tekanan dan depresi, dukungan orang sekitar, dan keinginan menjadi lebih baik di masa depan. Informan mengalami perubahan pola komunikasi yang signifikan pada komunikasi keluarga dan komunikasi sosial dalam komunitas. Citra diri informan yang dulu negatif berubah menjadi positif. Adapun proses transformasi identitas dimulai dari memiliki motif, pencarian informasi tentang Islam dan perbaikan ibadah ritual, konflik dalam kelompok, mengatasi konflik, dan perubahan identitas ke arah yang lebih positif. Identitas sebagai ‘pemuda hijrah’ juga melekat setelah informan berhijrah. Kata kunci: fenomenologi, transformasi identitas, pola komunikasi, citra diri.
Copyrights © 2018