Latar Belakang: Perjalanan penyakit yang silent killer menyebabkan banyak wanita yang tidakmenyadari bahwa dirinya sudah terserang kista ovarium dan hanya mengetahui pada saat kista sudahdapat teraba dari luar atau membesar. Kista ovarium juga dapat menjadi ganas dan berubah menjadikanker ovarium.Dengan adanya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi khususnya pencegahankista ovarium diharapkan wanita usia subur mampu memelihara kesehatan agar dapat memasuki masakehidupan keluarga dengan reproduksi yang sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur dengan pencegahan kista ovarium. Metode:penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional sebanyak 30 sampel dengan tehnik purposivesampling variabel independen pengetahuan dan sikap variabel dependen pencegahan kista ovariumdianalisis menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan distribusifrekuensi responden pengetahuan baik sebesar 16 orang (53.3%). Distribusi frekuensi responden sikapnegatif sebesar 16 orang (53,3%). Distribusi frekuensi responden dalam pencegahan kista ovariumsebesar 17 orang (56,7%). Berdasarkan Uji statistic didapatkan nilai p value 0,011 ≤ 0,05 artinya adahubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pencegahan kista ovarium. Berdasarkan ujistastistik didapatkan nilai p value 0,011 ≤ 0.05 artinya ada hubungan yang bermakna antara sikapdengan pencegahan kista ovarium. Saran: Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagiperawat serta dapat menambahkan program kegiatan penyuluhan pada semua wanita usia subur agarmelakukan deteksi dini sehingga kejadian kista ovarium dapat dicegah sedini mungkin.Kata kunci: Pengetahuan, sikap, pencegahan kista ovarium
Copyrights © 2019