Abstrak Velg merupakan komponen kendaraan yang saat digunakan mengalami beban dinamis bahkan mengalami beban kejut. Walaupun, saat ini banyak industri lokal pengecoran ulang velg bekas, tetapi produk yang dihasilkan memiliki kekerasan yang rendah sehingga perlu dilakukan pengerjaan akhir dengan cara elektolisa menggunakan nikel-krom. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh tegangan listrik dan waktu terhadap kekerasan pelapisan nikel-krom pada produk pengecoran aluminium bekas. Pada pelapisan nikel-krom digunakan tegangan listrik 5, 7,5, 9 volt dan waktu 5, 10, 15 detik. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan adanya peningkatan nilai kekerasan pelapisan nikel-krom seiring dengan meningkatnya tegangan listrik dan waktu. Pada tegangan listrik 5 volt sebesar 11,21% - 16,61%, tegangan listrik 7,5 volt sebesar 21,83% - 26,49%, dan tegangan listrik 9 volt sebesar 10,74% - 14,39%. Pada waktu 5 detik sebesar 25,19% - 101,94%, waktu 10 detik sebesar 37,14% - 101,11% dan waktu 15 detik sebesar 35,79% - 98,1%. Dari hasil tersebut menunjukan nilai kekerasan pada tegangan listrik 5 dan 7,5 volt dengan waktu 5, 10, 15 detik, serta pada tegangan listrik 9 volt dengan waktu 5 detik masih dalam daerah kekerasan nikel sedangkan pada tegangan listrik 9 volt dengan waktu 10 dan 15 detik sudah dalam daerah kekerasan krom.
Copyrights © 2015