Indonesia kekurangan pengusaha (entrepreneur). Suatu Negara akan mengalami kemakmuran apabila persentase penduduk yang menjadi pengusaha mencapai tingkat tertentu dari total jumlah penduduknya. Dibandingkan dengan beberapa Negara yang dikatakan maju Indonesia tertinggal jauh dalam jumlah penduduknya yang menjadi wirausahawan. Misalnya dengan Singapura yang 3,5% penduduknya yang menjadi pengusaha, Amerika Serikat yang 11% dari jumlah penduduknya adalah wirausahawan. Indonesia kurang dari 2% dari jumlah penduduknya yang menjadi wirausahawan. Jumlah pengusaha di Indonesia pada 2012 mengalami peningkatan signifikan menjadi 1,55 persen dari jumlah penduduk. Sebelumnya, persentase pengusaha hanya sebesar 0,36 persen (mediaIndonesia.com). Ini berarti masih ada 0,45% lagi (sampai taraf ideal bagi Negara yang maju), terbuka kesempatan bagi kita orang Indonesia untuk menjadi pengusaha terkhususnya mahasiswa sebagai agen perubahan (agen of change) untuk memanfaatkan peluang ini guna menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian. Artinya Indonesia membutuhkan 1.069.386 orang lagi pengusaha (Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah 237.641.326 sumber BPS), ini merupakan suatu kesempatan yang sangat luas guna menciptakan Indonesia yang maju, adil dan sejahtera.
Copyrights © 2013