Data serangan siber yang dirilis oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Indonesia Honeynet Project (IHP) menunjukan bahwa terdapat serangan siber yang berasal dari Indonesia atau dalam negeri. Sumber informasi serangan siber yang dikategorikan sebagai Open Source Intelligent (OSINT) tersedia di Internet dengan berbagai format. Bahkan informasinya tersebar tergantung dari pihak penyedia. Pada penelitian ini diusulkan mengumpulkan berbagai serangan siber berbasis OSINT dengan metode crawling yang diakses melalui Instant Messenger. Telegram merupakan Instant Messenger yang telah menyediakan fitur otomatisasi menggunakan Robot. Aplikasi Robot ini tidak memerlukan baris kode yang banyak sehingga mudah dipasang pada Single Board Computer (SBC). Dengan bentuk Single Board Computer yang kecil memudahkan pemasangan dimana saja asalkan memiliki akses internet untuk memproses informasi. Melalui Instant Messenger Telegram mempermudah mengakses serangan siber berbasis OSINT tersebut dengan menggabungkan metode crawling dan TelegramBot.
Copyrights © 2019