Pisang merupakan komoditi yang bisa ditemui di berbagai tempat seperti pasar tradisional, warung-warung makan, restoran, hotel, swalayan, supermarket dan lainlain, yang hampir setiap hari selalu tersedia dalam kondisi baru dan segar. Buah pisang yang telah masak dapat dikonsumsi segar atau dapat pula diproduksi menjadi makanan olahan.Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sumenep dengan pertimbangan Kabupaten Sumenep merupakan salah satu daerah penghasil pisang. Lokasi penelitian di Desa Gedang-gedang Kecamatan Batuputih Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis produksi dilakukan untuk menganalisis efisiensi usahatani pisang dan analisis SWOT dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal usahatani pisang guna menentukan alternatif strategi pengembangannya.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa (1) Tingkat Keuntungan usahatani pisang sebesar Rp. 19.856.132,20. Biaya total pada usahatani pisang sebesar Rp. 9.125.050,51 dan penerimaan usahatani pisang sebesar Rp. 28.981.182,71. (2) Hasil analisis tingkat efisiensi usahatani pisang menunjukkan nilai yang efisien yaitu sebesar 3,18, yang berarti usahatani pisang sangatlah menguntungkan dan sangat efisien sehingga layak untuk di lanjutkan oleh petani. (3) Dan hasil analisis SWOT yang dilakukan menunjukkan bahwa posisi usahtani pisang di Desa Gedang-gedang Kecamatan Batuputih Kabupaten Sumenep berada pada kuadran I yaitu Agressive Strategy, dimana perusahaan harus lebih optimal menangkap peluang dengan kekuatan yang dimiliki. Maka Strategi yang bisa diterapkan untuk pengembangan usahtani pisang adalah jalur tata niaga melalui penjualan langsung kekonsumen
Copyrights © 2013