Geneologi PAI : Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan Agama Islam
Vol 3 No 02 (2016): December 2016

RELEVANSI KONSEP PENDIDIKAN FAZLUR RAHMAN DENGAN KURIKULUM 2013

Saefudin Zuhri (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2017

Abstract

Fazlur Rahman adalah tokoh neomodernisme yang hidup pada awal abad 20. Ia dibesarkan ditengah keluarga yang menganut tradisi madzhab Hanafi. Ia telah menghapal ayat-ayat Al-Qur’an sebanyak 30 juz semenjak usia sepuluh tahun. Kendatipun kecenderungan keluarga masih berkutat pada bentuk masyarakat tradisi, namun pola prilaku kekeluargaan sangat akomodatif terhadap unsur modernitas. Ayahnya sangat menghargai pendidikan sistem modern. Sehingga dorongan keluarganya itulah yang banyak mempengaruhi pemikiran Fazlur Rahman di kemudian hari. Background tradisi yang dikembangkan di lingkungan keluarganya menjadikan Fazlur Rahman mencoba menggabungkan modernisme dan tradisionalisme. Menurutnya. Antara modernism dan tradisionalisme dapat hidup berdampingan bak sepasang kekasih. Modernisme bukanlah sesuatu yang harus di tolak, dan pada sisi yang lain alam tradisionalisme juga tidak perlu dikesamapingkan. Dalam hal pendidikan, Fazlur Rahman berpendapat bahwa dikotomi antara pendidikan Islam dan pendidikan modern (baca barat) menurutnya tidak perlu terjadi. Menurutnya pendidikan haruslah membuat peserta didik mampu meluaskan ufuk wawasan keilmuannya tanpa adanya perbedaan antara pendidikan Islam dan pendidikan modern. Karena peserta didik tidak akan memperoleh kemajuan dalam meraih tujuan-tujuan Islam.. Untuk dapat menggabungkan antar modernisme dan tradisionalisme, Fazlur Rahman menganjurkan untuk menggunakan teknik-teknik riset modern.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

geneologi

Publisher

Subject

Other

Description

Geneologi PAI, diterbitkan enam bulan sekali oleh Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN “SMH” Banten. ...