Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Vol 7 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)

Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Di Terapi Bekam Harmoni Pontianak

Surianti, Surianti (Unknown)
Bhakti, Wida Kuswida (Unknown)
Surtikanti, Surtikanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2016

Abstract

Latar Belakang: Dalam penyembuhan dengan hijamah atau yang sudahdi upgrade dengan konsep ODT (Oxidant Drainage Therapy), seseorang menderita penyakit kolesterol tinggi karena adanya timbunan oksidan di pembuluh darah sehingga mengakibatkan sirkulasi darah terganggu, kolesterol berubah jahat jika kadarnya dalam tubuh melebihi normal. Kelebihan kolesterol akan disimpan dan menempel pada dinding pembuluh darah hingga menimbulkan pengapuran (aterosklerosis). Kolesterol melekat lapis demi lapis, perlahan-lahan tanpa disadari oleh penderitanya. Akibatnya, aliran darah dalam pembuluh darah menjadi tidak lancar. Oksigen yang dibawa darah untuk menyuplai jantung dan otak menjadi lebih sedikit. Ada ketidakseimbangan antara oksigen suplai dengan oksigen demand, dengan dikeluarkan oksidan yang menekan pembuluh darah dan membuat sempit pembuluh darah, kolesterol yang berlebih akan kembali normal.Survey yang dilakukan di Terapi Bekam Harmoni Pontianak di dapatkan bahwa sebagian pasien yang berbekam masih banyak mengeluh kolesterolnya tinggi, namun di tempat terapi bekam harmoni ini tidak ada melakukan cek kolesterol sebelum berbekam dan sesudah berbekam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap penurunan kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Metode penelitian: Meode penelitian ini menggunakan eksperimen semu murni dengan ?pre and post test control group design?. Sampel yang digunakan  purposive sampling dengan teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam penelitian). Uji T test digunakan untuk menganalisa data, sampel yang didapatkan dalam penelitian sebanyak 30 responden. Terapi bekam dilakukan setelah pengukuran kadar kolesterol. Hasil penelitian: Hasil penelitian terhadap penurunan kadar kolesterol dilakukan sebelum dan sesudah tindakan bekam. Bekam pada tanggal biasa yaitu 258 mg/dl dengan standar deviasi 22,94 mg/dl. Sedangkan rata-rata kadar kolesterol responden sesudah dilakukan bekam pada tanggal biasa yaitu 222 mg/dl dengan standar deviasi 22,89 mg/dl. Analisis berikutnya menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05),  dan rata-rata kadar kolesterol sebelum dilakukan pada tanggal sunnah yaitu 257 mg/dl dengan standar deviasi 22,52 mg/dl, dan rata-rata kadar kolesterol responden sesudah dilakukan bekam pada tanggal  sunnah yaitu 195 mg/dl dengan standar deviasi 18,58 mg/dl. Analisis berikutnya menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) artinya ada pengaruh terapi bekam dalam penurunan kolesterol sebelum dan sesudah dilakukan terapi bekam pada tanggal biasa dan sunnah. Kesimpulan: Terapi bekam basah mempunyai pengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol terhadap penderita hiperkolesterol di terapi bekam harmoni pontianak

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JK2

Publisher

Subject

Health Professions Nursing

Description

The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of nursing and health sciences. ...