Bank CIMB Niaga merupakan hasil merger dua bank yaitu Bank Niaga dan Bank Lippo pada tahun 2008. Merger ini dilaksanakan untuk mematuhi kebijakan Single Present Policy yang ditetapkan Bank Indonesia tahun 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan rasio CAR, LDR, ROA dan ROE Bank CIMB Niaga sebelum dan sesudah merger. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis penyajian data menggunakan analisis komparatif karena penelitian ini membandingkan kondisi antara sebelum dan sesudah adanya perlakuan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan Bank Niaga pada periode sebelum merger yaitu 2006-2007 dan laporan keuangan tahunan Bank Lippo tahun 2006-2007. Periode sesudah merger menggunakan laporan keuangan tahunan Bank CIMB Niaga tahun 2009-2010. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis rasio dengan 4 indikator yaitu CAR, LDR, ROA dan ROE. Hasil perhitungan rasio menunjukkan peningkatan pada keuntungan yang diraih Bank CIMB Niaga yang ditandai dengan kenaikan rasio ROA dan ROE setelah merger. Sementara penyaluran kredit semakin tinggi, ditandai dengan LDR yang meningkat, serta penurunan CAR pada tahun 2010 yang menandakan kepemilikan modal minimum bank menurun yang disebabkan bertambahnya kewajiban bank setelah merger.  Kata Kunci: CAR, LDR, ROA, ROE, Merger, CIMB NIAGA
Copyrights © 2012