<![CDATA[Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh asumsi yang mengatakan bahwa untuk meraih prestasi yang tinggi dalam belajar seseorang harus memiliki IQ yang tinggi juga, padahal sesungguhnya kecerdasan emosional juga diperlukan dalam melakukan proses pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti tentang pengaruh permainan sepakbola terhadap kecerdasan emosional anak usia 10-12 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuanti tatif dengan teknik pengumpulan data melalui survey dan kuesioner. Hasil penelitian dapat terlihat dari uji F yang diperoleh yaitu F hitung sebesar 1,395 dan F tabel 4,11. Hasil uji F tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh permainan sepakbola terhadap kecerdasan emosional anak usia 10-12 di sekolah sepakbola Persada Lima FC, hal ini dikarenakan faktor keluarga dan faktor adrenalin dapat menghambat kecerdasan emosional anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak pihak terkait seperti sekolah sepakbola, pelatih dan peneliti selanjutnya.]]>
Copyrights © 2018
