Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama
Vol 1, No 1 (2017): J.VoW Vol. 1 No. 1 2017

KETERLIBATAN KAUM INJILI DALAM DIALOG ANTAR UMAT BERAGAMA: SUATU REFLEKSI TEOLOGIS-PEDAGOGIS ATAS METODE DIALOG “PASSING OVER”

Sianipar, Desi (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Nov 2019

Abstract

Penulisan makalah ini dilatarbelakangi oleh pengamatan penulis mengenai kurangnya keterlibatan kaum Injili dalam dialog antar umat beragama, yang justru banyak dilakukan oleh kalangan Kristen lainnya. Hal ini disebabkan kaum Injili memiliki pemahaman teologis yang berbeda mengenai perjumpaan dengan agama-agama lain, dan kekuatiran mengenai akibat dari perjumpaan tersebut.Berdasarkan pembahasan teoritis, tampak bahwa ada beberapa penyebab kaum Injili kurang terlibat dalam dialog antar umat beragama, yaitu: kekuatiran terjadinya sinkretisme melalui dialog; kekuatiran akan disalahmengerti mengenai keterlibatan dalam dialog; dialog tidak dibutuhkan dalam penginjilan, yang dibutuhkan adalah pendampingan pastoral Kristen; kekuatiran akan terjadinya kemunduran dalam penginjilan; dan sikap eksklusivisme dalammemandang agama-agama lain. Meski dalam posisi demikian, menurut penulis, sebenarnya keterlibatan kaum Injili dalam dialog antar umat beragama masih bisa dimungkinkan kalau mereka memahami dan menghayati keteladan Kristus dalam hal mengosongkan diri (kenosis) untuk mampu membuka diri terhadap orang lain. Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode kepustakaan di mana penulis menggunakan sejumlah literatur berbahasa Indonesia dan Inggris, yang membahas tentang dialog antar umat beragama dan keterlibatan kaum Injili dalam dialog antar umat beragama. Selanjutnya, pembahasan dilakukan menurut tinjauan secara teologis pedagogis.Orang Kristen semestinya mampu terlibat dalam dialog antar umat beragama. Penulis mengusulkan suatu metode dialog ?melintas batas? atau ?passing over?, yang kalau menerapkan prinsip kenosis, kaum Injili dapat melakukannya. Metode ini akan memampukan setiap orang mengalami pengenalan yang mendalam mengenai para penganut agama lain dimana orang tidak pindah agama atau keyakinan, dan bukan sedang dalam pencarian jati diri,juga bukan sedang mencoba-coba mencicipi rasa keagamaan yang lain. Dia melakukan dialog ini untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam lagi tentang keyakinan orang-orang dalam agama lain, dan dengan itu justru akan memperkuat keyakinannya sendiri.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jvow

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Jurnal Voice Of Wesley, terbit Sejak tahun 2017, Mulai Volume 1 Nomer 1 Tahun 2017 Jurnal ini terbit secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun dibulan Mei dan November. Jurnal Voice of Wesley bertujuan untuk kemajuan dan kreatifitas karya tulis ilmiah melalui media penelitian dan pemikiran ...