Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Vol 2 No 4 (2018): Desember 2018

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA KETERWUJUDAN INTERAKSI SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN DI DESA CIBEBER I

Arief Goeritno (Unknown)
Frieda Nuraeni (Unknown)
Jiqie Jihad Haqieqi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2018

Abstract

Kuliah Kerja Nyata Tematik Terintegritas (KKN-TT) Kelompok 52 merupakan salah satu program pengabdian mahasiswa pada masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Ibn Khadun Bogor. Kegiatan KKN-TT yang dilaksanakan dikhususkan untuk masyarakat di Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dengan program “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Keterwujudan Interaksi Sosial dan Kesejahteraan di Desa Cibeber I Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor”. Program ini diharapkan mampu berkonstribusi terhadap masyarakat berupa penyaluran dan peningkatan minat pendidikan dan keterciptaan Desa Cibeber I yang berdikari, hijau, dan asri. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja KKN Tematik Terintegrasi ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan kegiatan dalam bentuk pengabdian pada masyarakat selama lebih-kurang sebulan terhitung mulai tanggal 07 Agustus 2018 sampai 06 September 2018. Beberapa program yang dilaksanakan, meliputi Pengajaran di Sekolah, Bimbingan Belajar, Penyuluhan Menabung Sejak Dini, Jalan Sehat, Penyuluhan Kesehatan, Penanaman Pohon, Kerja Bakti, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Imunisasi Campak, Update pada Google Maps untuk lokasi Kantor Desa Cibeber I, Taman Pendidikan Al Quran, dan Pengajaran Fiqh Ibadah. Hasil utama yang telah dicapai berupa teratasinya konservasi lahan dan mitigasi bencana di Desa Cibeber I dan kemunculan semangat anak-anak untuk pengenyaman pendidikan sampai dengan perguruan tinggi. Secara umum hasil kegiatan telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Sejumlah hambatan dan halangan ditemui pada beberapa kegiatan KKN-TT kali ini, namun dengan penanganan yang terkoordinasi dengan pihak terkait, sehingga diperoleh solusi sesuai harapan dan sedapat mungkin jadwal kegiatan tidak terganggu, sehingga program tetap berjalan dengan optimal dan terkoordinasi.

Copyrights © 2018