Eksploitasi Hutan yang terjadi di Provinsi Kalimantan Barat berakibat ribuan hektar hutan rusak. Akibatnya fungsi hutan sebagai penyerap air menjadi hilang. Apabila terjadi hujan yang intensitasnya tinggi, maka akan menimbulkan banjir. Terjadinya banjir dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat. Untuk mengetahui secara lebih cepat datangnya banjir maka diperlukan suatu sistem peringatan dini bencana banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sistem peringatan dini bencana banjir yang mudah dioperasikan dan efektif untuk mendeteksi datangnya banjir. Sistem menggunakan Mikrokontroler ATmega16 dengan Sensor Ultrasonik sebagai pendeteksi level ketinggian air serta buzzer dan SMS (short message service) sebagai alat peringatan banjir serta menggunakan bahasa pemograman Arduino. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem peringatan dini bencana banjir ini, bekerja secara realtime dengan respon pembacaan kurang dari satu detik, rata-rata kesalahan pembacaan sensor ultrasonik adalah 0,013 persen s.d 0,87 persen dan kecepatan rata-rata pengiriman pesan banjir ke ponsel tujuan yaitu 7,55 detik s.d 9,3 detik. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan aplikasi pengubah nomor ponsel tujuan. Kata Kunci: Mikrokontroler, Sensor Ultrasonik, Banjir, Sistem Peringatan Dini
Copyrights © 2013