Sampah botol atau cup plastik yang menyumbang volume sampah yang besar di kampus biasanya dibuang di tempat sampah biasa sehingga akan tercampur dengan berbagai jenis sampah lainnya. Pencampuran berbagai jenis sampah ini akan menimbulkan proses daur ulang yang lebih panjang atau tidak didaur-ulang. Solusi permasalahan sampah yang difokuskan pada sampah botol plastik ialah penggunaan plastic bottle waste bank (bank sampah botol plastik “BSBP”). BSBP memiliki bentuk dasar botol dengan tinggi 240 cm, diameter 100 cm dan mampu menampung sekitar 1440 botol. BSBP akan memiliki warna merah kombinasi kuning. BSBP juga akan dilengkapi dengan counter yang dapat mengukur jumlah penggunanya dan stiker yang berisi langkah penggunaan. Selanjutnya, untuk implementasi BSBP diperlukan strategi sosialisasi secara offline dan online. Penelitian ini dikhususkan pada cara offline. Beberapa strategi sosialisasi yang dilakukan adalah memperkenalkan langsung dari mouth-to-mouth, membuat teaser excitement pamphlet dan poster, bekerja sama dengan organisasi-organisasi di Ubaya, memperkenalkan program melalui Warta Ubaya, pengumpulan sampah dari meeting, dan mengadakan event-event khusus. Setelah sampah plastik terkumpul, selanjutnya diolah menggunakan mesin pencacah. Mesin pencacah akan mencacah botol menjadi potongan kecil, yang selanjutnya dapat dijual dan diproses di mesin daur ulang plastik.
Copyrights © 2018