Untuk meningkatkan kuat tekan dan kuat tarik belah beton dapat dipergunakan fiber yang dimasukkan kedalam campuran beton. Pemanfaatan bahan fiber dalam konstruksi beton di indonesia belum banyak dipergunakan dikarenakan fiber tersebut harganya cukup mahal karena harus diimport. Sehingga perlu dicari alternatif fiber lokal yang tersedia cukup banyak, mudah didapat dan harganya terjangkau seperti kawat bendrat. Tujuan peneliti megetahui pengaruh penambahan bendrat terhadap kuat tekan dan kuat tarik beton pasca pembakaran.dalam penelitian ini dipergunakan benda uji berbentuk selinder dengan jumlah benda uji yaitu 40 buah dan panjang kawat bendrat yang digunakan 5 cm dengan diameter 0,5 mm. Penambahan bendrat berdasarkan berat yaitu 20 gram, 30 gram, 40 gram, 50 gram untuk semua benda uji dengan komposisi 1pc : 2ps : 3kr dengan nilai faktor air seman 0,6. Temperatur yang digunakan ± 3000c dan lama pemabakaran ± 2 jam. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik yang dilakukan ternyata dari uji f menyatakan terjadi pengaruh terhadap penambahan bendrat terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Dengan analisa regresi linier diketahui rata-rata kuat tekan beton dengan penambahan bendrat 10 gram = 72,72 kg/cm2 dan kuat tarik rata-rata penambahan bendrat 10 gram = 16,545 kg/cm2, hubungan bendrat sangat rendah.
Copyrights © 2011