Perancangan ulang terhadap alat perekat plastik penutup minuman dalam kemasan gelas plastik. Di mana kekurangan dari alat perekat ini adalah tidak ada penahan dalam proses pressing (merekatkan plastik penutup dengan gelas plastik) dan anti lengket pada elemen pemanas. Dengan pendekatan Rekayasa Nilai dihasilkan redesain alat perekat plastik, dengan meningkatkan kinerjanya dan dengan biaya pembuatan yang minimum, sehingga menghasilkan produk baru yang memiliki nilai maksimal. Dengan Pendekatan Rekayasa Nilai melalui Rencana Kerja yang salah satunya rencana kerja lima tahap atau Standard Five Phase Job Plan yang terdiri dari :Tahap Informasi (Information phase), Tahap Kreatif (Creative Phase), Tahap Analisis (Judgement Phase), Tahap Pengembangan (Development Phase), Tahap Rekomendasi (Recommendation Phase). Pada Tahap Informasi dilakukan deskripsi produk awal menggunakan metode FAST untuk menganalisis fungsi selantunya menyebarkan kuesioner dan wawancara untuk menentukan atribut kebutuhan dan dihasilkan 7 atribut kebutuhan meliputi: Pemenuhan Fungsi, Ekonomis, Kemudahan perawatan, Kemudahan pemakaian, Aman, Estetika, Tahan lama.kemudian menentukan kinerja produk.Selanjutnya Tahap Kreatif dilakukan dengan membangkitkan alternative desain dengan Analisis Morfologis dan Brainstorming sehingga didapatkan 12 alternatif desain alat. Kemudian dilakukan seleksi terhadap alternatif – alternatif yang telah didapatkan melalui tahap analisis ( Judgement Phase).
Copyrights © 2010