Al-'Adalah
Vol 12, No 2 (2015): Al-'Adalah

EVOLUSI RA’Y DALAM PEMBENTUKAN HUKUM ISLAM

Muttaqin Choiri (IAI al-Khoziny Buduran Sidoarjo)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2017

Abstract

Abstrak: Evolusi Ra’y dalam Pembentukan Hukum Islam. Qiyâs yang selama ini disebut sebagai karya monumental Imam Syafi’i ternyata bukanlah metode yang muncul di ruang hampa, pekerjaan qiyâs dalam melakukan penggalian hukum berangkat dari ra’y, olahan ra’y yang telah ada sejak era Nabi, Sahabat dan masa Tabi’in dilakukan  oleh Shafi’i dengan cara menundukkan ra’y yang awalnya bebas dari tekanan teks, kemudian beralih menjadi konsep penemuan hukum melalui persamaan illat al-hukm dari hukum yang sudah ada. Ra’y yang semula mampu menangkap pesan hukum dengan berbagai metode dan kinerjanya, disebut menjadi lebih lemah setelah berevolusi  dan berkurang kemampuannya dalam mengistinbât hukum secara bebas. Melalui dikhotomi Ra’y dan ahl al-hadist yang mengemuka dan menjadi perdebatan yang begitu kuat dalam kajian hukum Islam, kemudian beralih dan dimunculkan dalam kerangka istinbâth hukum melalui kinerja Istihsân, Istishâb dan Mashlahah Mursalah untuk mengembalikan kekuatan nalarnya. Abstract: Evolusi Ra’y dalam Pembentukan Hukum Islam. Qiyâs which has been known for a decade as the monumental work done by Imam Syafi’i evidently is not a method occured from vacuum, In digging the law, Qiyâs comes from Ra’y, the processed Ra’y which has already existed from Prophet Era. The Comrade and the epoch of Tabi’in were done by Syafi’i by conquering Ra’y which was exempt from the text pressure, and it moved into the invention concept of law from the equality of illat al-hukm from existing law.Ra’y which firstly were able to get the message of law using many kinds of methods and works were assumed to be weaker after its peformance was evolving and decreasing in istinbâth law freely. Through dikhotomi, Ra’y and ahl al-hadist which proposed and having been debated on Islamic law study, then it has moved and has been emerged into the outline of istinbâth law from Istihsân, Istishâb and Mashlahah Mursalah to bring back its nature.Abstrak: Evolusi Ra’y dalam Pembentukan Hukum Islam. Qiyâs yang selama ini disebut sebagai karya monumental Imam Syafi’i ternyata bukanlah metode yang muncul di ruang hampa, pekerjaan qiyâs dalam melakukan penggalian hukum berangkat dari ra’y, olahan ra’y yang telah ada sejak era Nabi, Sahabat dan masa Tabi’in dilakukan  oleh Shafi’i dengan cara menundukkan ra’y yang awalnya bebas dari tekanan teks, kemudian beralih menjadi konsep penemuan hukum melalui persamaan illat al-hukm dari hukum yang sudah ada. Ra’y yang semula mampu menangkap pesan hukum dengan berbagai metode dan kinerjanya, disebut menjadi lebih lemah setelah berevolusi  dan berkurang kemampuannya dalam mengistinbât hukum secara bebas. Melalui dikhotomi Ra’y dan ahl al-hadist yang mengemuka dan menjadi perdebatan yang begitu kuat dalam kajian hukum Islam, kemudian beralih dan dimunculkan dalam kerangka istinbâth hukum melalui kinerja Istihsân, Istishâb dan Mashlahah Mursalah untuk mengembalikan kekuatan nalarnya. Abstract: Evolusi Ra’y dalam Pembentukan Hukum Islam. Qiyâs which has been known for a decade as the monumental work done by Imam Syafi’i evidently is not a method occured from vacuum, In digging the law, Qiyâs comes from Ra’y, the processed Ra’y which has already existed from Prophet Era. The Comrade and the epoch of Tabi’in were done by Syafi’i by conquering Ra’y which was exempt from the text pressure, and it moved into the invention concept of law from the equality of illat al-hukm from existing law.Ra’y which firstly were able to get the message of law using many kinds of methods and works were assumed to be weaker after its peformance was evolving and decreasing in istinbâth law freely. Through dikhotomi, Ra’y and ahl al-hadist which proposed and having been debated on Islamic law study, then it has moved and has been emerged into the outline of istinbâth law from Istihsân, Istishâb and Mashlahah Mursalah to bring back its nature.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

adalah

Publisher

Subject

Religion Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

AL-ADALAH Jurnal Hukum Islam adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam setahun (Januari dan Juli) oleh Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung. Jurnal AL-ADALAH menekankan spesifikasi dalam studi-studi hukum Islam mengkomikasikan penelitian-penelitian yang berkaitan dengan studi hukum ...