EGALITA
EGALITA (Vol 6, No 1

PANDANGAN TOKOH AGAMA DAN BUDAYA MASYARAKAT TERHADAP PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI

Hartini Hartini (Jurusan Antropologi FISIP Unhalu)



Article Info

Publish Date
11 Oct 2012

Abstract

Reproduction health care for husband and wife provides equal right in deciding the best medical practice related to reproduction’s function and process. However, the reality shows the irony of the fact that using contraception’s tool is mostly dominated by women. It is due to the strong perception of religious figures and social figures on the usage of contraception that is most suitable for women and it is considered as taboofor men to practice the sort of reproduction health care.Pemeliharaan kesehatan reproduksi suami dan istri sebagai keluarga mempunyai hak yang sama untuk menentukan tindakan yang terbaik berkaitan dengan fungsi dan proses memfungsikan alat reproduksinya. Namun dalam kenyataannya kewajiban pemeliharaan kesehatan reproduksi khususnya dalam pemakaian alat kontrasepsi lebih banyak didominasi perempuan. Hal ini terjadi karena masih kuatnya pandangan tokoh agama dan tokoh masyarakat tentang pemakaian alat kontrasepsi yang dianggap hanya pantas dilakukan oleh perempuan dan masih dianggap tabu jika laki-laki menggunakan alat kontrasepsi.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

egalita

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

EGALITA merupakan Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender yang menyajikan sejumlah hasil penelitian, pemahaman dan perenungan mendalam tentang problematika gender, baik dalam bangunan intelektual maupun konstruksi sosial yang ada pada masyarakat. ...