Penelitian ini melakukan analisis inversi waveform 3 komponen terhadap data gempa bumi yang terjadi di Manokwari Papua pada tanggal 3 Januari 2009 pukul 19:43:55 GMT dengan magnitude 7.1 Mw yang episentrumnya berada pada lattitude -0.70541, longitude 125.8455 dan kedalaman 25 km. Data yang digunakan dalam penelitian ialah, data seismik lokal yang diunduh dari data gempa IA. Selanjutnya dilakukan proses  inversi data waveform tiga komponen dengan menggunakan metode iterasi dekonvolusi. Metode ini diimplementasikan dalam software ISOLA yang dikembangkan  untuk mendapatkan parameter-parameter sumber gempa bumi. Parameter- parameter gempa ini tergambarkan dalam Centroid Moment Tensor dan parameter sesar penyebab gempa. Selanjutnya, hasil parameter-patameter tersebut digunakan untuk mengetahui arah patahan yang sebenarnya (fault-plane) dengan menggunakan metode H-C. Seismogram sintetik dihitung dengan ISOLA yang inputnya adalah model bumi dan data seismogram yang direkam oleh stasiun seismologi BAK, LBM dan JAY. Hasil  interpretasi atas analisis seismogram  waveform  tiga  komponen  menunjukkan  bahwa  orientasi  bidang  patahan  gempa Manokwari Papua pada tanggal 3 Januari 2009 memiliki sudut dip 54o      terhadap bidang horizontal yang menyebabkan zona patahan di daerah tersebut mudah bergeser dan mudah terjadi gempa. Hasil analisis ini diketahui bahwa sesar penyebab gempa bumi ini ialah sesar strike-slip oblique yang bergerak dari arah barat laut - tenggara. Sumber gempa bumi yang terjadi tersebut terjadi akibat aktivitas Sesar Sorong yang terdapat di bagian utara Manokwari.
Copyrights © 2011