Diglossia
Vol 3, No 2 (2012): DIGLOSSIA

PENGGUNAAN WAKAMONO KOTOBA REMAJA JEPANG

Laili, Nurul (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jun 2012

Abstract

Nurul Laili Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang dekiru22@gmail.com  Abstrak Wakamono Kotoba umumnya digunakan di kalangan remaja Jepang. Hal ini disebabkan oleh satu faktor masuknya bahasa ​​asing ke dalam asosiasi kaum muda Jepang. Bentuk pengembangan kreatif yang terjadi di Jepang hanya dalam lingkup bahasa remaja non formal di sekolah, restoran, mal, tempat berkumpul, dll. Wakamono Kotoba digunakan terbatas pada kelompok remaja tertentu di masyarakat. Tingkat kreativitas Wakamono Kotoba oleh remaja adalah suatu bentuk perkembangan bahasa di Jepang. Bahasa ini menjadi begitu dominan namun tetap tidak merusak bentuk universal dari masyarakat Jepang karena memang merupakan keragaman perkembangan bahasa dalam masyarakat Jepang. kata kunci: Wakamono Kotoba, remaja, bahasa non formal, masyarakat Jepang  Abstract Wakamono Kotoba is commonly used by Japanese teenagers as many foreign laguages come to Japan. Forms of creative development that occurs in Japanese only within the scope of non formal language (speesch teenagers in schools, restaurant, mall, place assembled teenagers, etc). Used Wakamono Kotoba limited to certain groups of young people (teens in the community). The level of creativity Wakamono Kotoba by adolescents is a form of language development in Japanese, so dominant used do not damage the universal form of Japanese society that has existed in Japan since it is the diversity of language development in Japanese society. key words: Wakamono Kotoba, teenagers, non-formal language, Japanese society

Copyrights © 2012