Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Vol 23, No 5 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan

KETEGUHAN LENTUR STATIS BALOK LAMINA DARI TIGA JENIS KAYU LIMBAH PEMBALAKAN HUTAN TANAMAN

Jamaludin Malik (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan)
Adi Santoso (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan)



Article Info

Publish Date
04 Aug 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat keteguhan lentur dan patah (MOE dan MOR) balok lamina dari kayu limbah pembalakan hutan tanaman dengan menggunakan tiga jenis perekat yaitu lignin resorsinol formaldehida (LRF), tanin resorsinol formaldehida (TRF) dan phenol resorsinol formaldehida (PRF). Kayu lamina dibuat dari komposisi tiga jenis kayu yaitu tusam (Pinus merkusii), damar (Agathis sp.). dan gmelina (Gmelina arborea).Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa kempa 8 jam menghasilkan nilai MOE lebih besar sedangkan masa kempa 12 jam meningkatkan MOR. Komposisi jenis terbaik dari kayu lamina berdasarkan MOE dan MOR-nya adalah agatis-agatis-agatis pada masa kempa 8 jam. Ketiga jenis kayu limbah pembalakan memiliki sifat perekatan yang baik dan cocok dibuat produk kayu rekonstitusi khususnya kayu lamina tipe eksterior untuk keperluan struktural. 

Copyrights © 2005