SOSEKHUM
Vol 4, No 6 (2009)

PERILAKU HARGA SAHAM (STUDI DAMPAK RESHUFFLE KABINET INDONESIA BERSATU TERHADAP RETURN SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK JAKARTA)

Gunistiyo, M.Si., Drs. (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Feb 2012

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan abnormal return sahamdari perusahaan industri perbankan yang listing di Bursa Efek Jakarta antarasebelum dan sesudah reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu.Data-data yang digunakan pada penelitian ini bersifat data sekunder, danpengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Data-data hargapenutupan harian, indeks pasar (IHSG) harian diperoleh dari data base BEJ yangdiakses melalui internet. Periode pengamatan dalam penelitian ini menggunakansuatu periode peristiwa (event period) yang sering juga disebut periode jendela(event windows). Analisis data dilakukan dengan technical analysis, yang meliputianalisis reaksi pasar, analisis koreksi beta dan uji beda rata-rata.Hasil studi menunjukkan bahwa reshuffle Kabinet Indonesia Bersatuditanggapi secara positif oleh pasar, hal ini ditunjukkan dengan adanyapeningkatan indeks harga saham gabungan, akan tetapi reaksi yang terjadi tidakbesar, sehingga reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu tidak mengakibatkanperubahan return saham pada perusahaan yang masuk dalam LQ 45 yang terdaftardi Bursa Efek Jakarta. Ini mengakibatkan tidak adanya perbedaan abnormalreturn antara sebelum dan sesudah reshuffle kabinet Indonesia Bersatu. Ini berartijuga bahwa reaksi investor terhadap reshuffle kabinet Indonesia Bersatu biasasaja.Implikasi dari penelitian ini adalah Adanya pertistiwa politik sepertireshuffle kabinet perlu diantisipasi oleh investor, hal ini karena reshuffle kabinetmengakibatkan reaksi positif pada indeks harga saham gabungan. Meskipunreaksinya tidak nyata, tetapi peristiwa yang terkait dalam bidang perekonomiannasional perlu dipelajari dan calon investor perlu mempertimbangkan informasisecara jelas atas suatu peristiwa jika akan melakukan pembelian atau penjualansaham. Lebih utama jika investor mengetahui sebab dan akibat atas suatuperistiwa dan cara mengantisipasinya. Calon investor perlu memperoleh informasisecara jelas sehingga dapat memperkirakan adanya perubahan pada harga saham.

Copyrights © 2009