SOSEKHUM
Vol 5, No 7 (2009)

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR UTAMA YANG BERPENGARUH PADA EFISIENSI USAHA TANI BAWANG MERAH DI DESA SISALAM KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES

Gunistiyo, M.Si., Drs. (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Feb 2012

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keuntungan usahatani bawang merah di Desa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, untukmengetahui batas produksi bawang merah minimal pada usaha tani bawang merah diDesa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, untuk mengetahui pengaruhfaktor produksi yang terdiri atas lahan, bibit, tenaga kerja, dan pupuk terhadapproduksi bawang merah, untuk mengetahui efisiensi pemakaian faktor produksi yangterdiri atas lahan, bibit, tenaga kerja, dan pupuk, dan untuk mengetahui mekanismepemasaran hasil usaha tani yang lebih efektif dan efisien.Berdasarkan hasil analisis usaha tani di Desa Sisalam Kecamatan WanasariKabupaten Brebes Tahun 2009 dapat disimpulkan usaha tani bawang merah di DesaSisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes menguntungkan. Hal ini ditunjukkandengan hasil analisis B/C ratio diperoleh rata-rata yang lebih besar dari 1, yaitusebesar 1,52. Berdasarkan analisis break event point dapat diketahui bahwa jumlahproduksi bawang merah selama ini sudah melebihi titik impas, yaitu dengan rata-ratatitik impas sebesar 3.024,10 kg per hektar atau Rp13.608.438,78. Dengan demikiandapat disimpulkan tingkat produksi bawang merah pada usaha tani bawang merah diDesa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes sudah melampaui batasminimal produksi. Berdasarkan hasil analisis regresi linier ganda dapat diketahuibahwa secara parsial hanya variabel bibit yang berpengaruh signifikan. Meskipundemikian seara bersama-sama variabel faktor produksi yang terdiri atas tanah, bibit,tenaga kerja dan pupuk berpengaruh signifikan. Berdasarkan hasil analisis efisiensifaktor produksi dapat disimpulkan pemakaian faktor produksi yang terdiri atas lahan,bibit, dan pupuk tidak efisien, sedangkan faktor produksi tenaga kerja belum efisien.Berdasarkan hasil analisis pemasaran dapat disimpulkan mekanisme pemasaran hasilusaha tani melalui pedagang di Kecamatan lebih efisien dibandingkan denganpengepul desaien.

Copyrights © 2009