KERN
Vol 2, No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil KERN

PEMETAAN SPASIAL DAN NON SPASIAL KINERJA LALU LINTAS BUNDARAN WARU SURABAYA

Yudhistira, Dymas (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)
Zainab, Siti (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)



Article Info

Publish Date
22 Mar 2019

Abstract

Kepadatan kendaraan merupakan masalah yang dihadapi oleh hampir sebagian besar kota  di Indonesia saat ini,  karena jumlah kendaraan yang terus meningkat dari tahun ke tahun sedangkan tidak ada solusi untuk jalur transportasi yang signifikan, sehingga  kepadatan ini akan menimbulkan kemacetan dibanyak kota. Surabaya diantaranya, dengan bertambahnya jumlah penduduk di kota Surabaya, maka bertambah pula peningkatan kebutuhan transportasi yang ada, baik di setiap simpang maupun ruas jalan. Bundaran Waru merupakan salah satu bundaran terpenting di perbatasan kota Surabaya dan Sidoarjo, karena Bundaran Waru merupakan akses keluar masuknya kendaraan dari dan menuju kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja dalam mengakomodasikan lalu lintas yang ada. Daerah penelitian dibagi menjadi tiga segmen. Metode yang digunakan untuk proses analisa dan pemetaan adalah metode MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia), dan Sistem Informasi Geografis sebagai alat bantu. Dari hasil perhitungan diperoleh analisa jumlah kendaraan arus lalu lintas minimum (Q) 4419,8 smp/jam pada waktu sore hari dengan nilai Derajat Kejenuhan (DS) 0,52 dan Tingkat Pelayanan LOS(Level Of Service) adalah B yang definisinya adalah arus lalu lintasnya stabil, tetapi kecepatannya mulai terbatas yaitu terjadi pada Segmen II Jl Jendral Ahmad Yani (Sidoarjo) Menuju Jl Raya Bungurasih & Jl Jendral Ahmad Yani. Sedangkan jumlah kendaraan arus lalu lintas maximum (Q) 6020,6 smp/jam pada waktu pagi hari dan nilai Derajat Kejenuhan (DS) 0,87 dan Tingkat Pelayanan LOS (Level Of Service) adalah D yang definisinya adalah arus lalu lintas tidak stabil dan perubahan volume lalu lintas sangat mempengaruhi besarnya kecepatan perjalanan yaitu terjadi pada Segmen III Jl Raya Bungurasih Menuju Jl Jendral Ahmad Yani & Jl Jendral Ahmad Yani (Sidoarjo).Kata Kunci:  metode MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia), derajat kejenuhan, kapasitas bundaran, volume lalu lintas

Copyrights © 2012