Masyarakat kota besar di Indonesia saat ini umumnya menyimpan persediaan beras di rumahnya dalam sebuah produk bernama rice box. Rice box merupakan sarana fungsional untuk menyimpan beras yang dirancang dan diproduksi melalui proses pabrikasi. Desain rice box pada dasarnya dikembangkan melalui pertimbangan jumlah konsumsi beras keluarga dan kemudahan produksi. Di sisi lain, pengembangan desain melalui pendekatan perilaku pengguna merupakan salah satu metode yang efektif untuk meminimalisasi kesalahan keputusan pengembangan sebuah produk di samping preferensi pengguna terhadap model produk. Penelitian ini memfokuskan pada pengembangan desain rice box melalui pendekatan aspek perilaku pengguna dalam menggunakan rice box. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghasilan secara bulanan, pengkategorian perabotan rumah dan fungsi rice box mempengaruhi keputusan masyarakat untuk memilih tipe rice box. Penggayaan rice box tidak berkaitan dengan fungsi produk secara langsung namun cukup mempengaruhi minat beli. Hasil penelitian dapat menjadi acuan pengembangan desain rice box yang lebih terukur tanpa melupakan aspek kemudahan produksi dan penggayaan produk yang baik.
Copyrights © 2016