AbstrakLimbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekosistem baik ekosistem di tanah maupun di air. Salah satu limbah B3 yang sering kita temukan ialah limbah pelumas. Beberapa senyawa yang banyak terkandung di dalam limbah pelumas bekas adalah logam berat, Polychlorinated Biphenyl (PCB), Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH). Limbah pelumas ini mengandung unsur logam berat yang dihasilkan dari pemakaian mesin pada kendaraan. Untuk mengurangi dampak dari pencemaran yang disebabkan oleh limbah pelumas, dapat dilakukan dengan mendaur ulang limbah tersebut menjadi pelumas dasar (Base Oil). Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar logam berat yang terkandung di dalam limbah pelumas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah (1) Aktivasi Bentonit (2) Tahap uji kandungan logam Limbah Pelumas Bekas (3) Proses Adsorbsi dengan variasi waktu dan jumlah adsorben bentonit . Setelah pengujian logam dengan menggunakan Inductively Couple Plasma (ICP), maka ditentukan efisiensi penurunan kadar logam Fe. Dari hasil penelitian diperoleh waktu kontak terbaik yaitu 4 jam dengan persamaan polynomial orde 4 y=4E-09x4-4E-06x3+0.0014x2-0.1356x+4.5982 R² = 1 massa bentonit 1 g. Proses penyerapan logam dikaji menggunakan model kesetimbangan freundlich.
Copyrights © 2017