Majalah Obat Tradisional
Vol 20, No 1 (2015)

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.) DAN KURKUMINOIDNYA TERHADAP EFEK ANALGETIK PADA MENCIT

Arko Jatmiko Wicaksono (Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)
Nunung Yuniarti (Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)
Suwijiyo Pramono (Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2015

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui efek analgetik dari minyak atsiri rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.), kurkuminoid, dan kombinasi keduanya. Penyarian kurkuminoid dilakukan dengan pelarut etil asetat dan heksan. Minyak atsiri diperoleh dari hasil destilasi air-uap. Uji analgetik dilakukan dengan metode formalin tes (20µL formalin 1%, intraplantar) terhadap mencit jantan galur Swiss (30±5g), umur 2 bulan. Kelompok uji meliputi CMC-Na 0,5 % p.o. (kontrol negatif), indometasin 4 mg/kgBB p.o. dan i.p. (kontrol positif), kurkuminoid 48 mg/kgBB p.o., minyak atsiri 24mg/kgBB p.o, serta kombinasinya p.o. Injeksi formalin dilakukan 1 jam setelah pemejanan sampel. Data licking time diambil pada fase I (menit 0-5) dan fase II (10-30menit) setelah injeksi formalin. Fase I mengindikasikan nyeri yang terjadi pada daerah susunan saraf pusat (SSP) sedangkan fase II pada daerah perifer. Hasil uji terhadap fase I menunjukkan daya analgetik indometasin p.o sebesar (4,96±3,26 %) dan i.p. (4,54±1,65%). Kurkuminoid dan minyak atsiri masing-masing (1,22±0,89%) dan (28,8±8,48%), sedangkan campuran (42,14±5,6%). Kurniawan (2007) melaporkan bahwa besarnya daya analgetik fase I pada morfin 5 mg/kgBB p.o. adalah (69,68±2,17%). Pada fase II minyak atsiri memiliki daya analgetik sebesar (74,63±1,97%), campuran minyak atsiri (24mg/kgBB) dan kurkuminoid (48 mg/kgBB) memiliki daya analgetik sebesar (67,56±0,59%), indometasin i.p. (49,46±1,08%) dan p.o (49,82±0,91%), serta kurkuminoid (44,80±1,46%).

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

TradMedJ

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

raditional Medicine Journal (Majalah Obat Tradisional), or Trad. Med. J. (ISSN 1410-5918 (print) and ISSN 2406-9086 (online)), is an international scientific journal published by Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada, three times annually. Collaborating with Indonesian Pharmacist Association, ...