Siapapun tidak ingin dilahirkan untuk mengalami hambatan dalam perkembangannya. Akan tetapi tidak semua anak dilahirkan dan tumbuh dengan normal. Kenyataannya, banyak anak-anak yang mengalami kekurangan dalam dirinya. Sudah sewajarnya mereka juga mendapatkankesempatan untuk pendidikan seperti anak pada umumnya. Memberikan layanan anak untuk memperbolehkan belajar bersama teman seusianya merupakan program layanan pendidikan yang humanistik. Penyelenggaraan pendidikan inklusi menuntut lembaga melakukan penyesuaian baik dari segi kurikulum, sarana prasarana pendidikan, maupun sistem pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu peserta didik. Yang tidak kalah penting adalah pemahaman pendidik/guru yangterlibat langsung dengan peserta didik. Hasil studi lapangan diperoleh data bahwa ketersediaan pendidik khusus yang menangani masalah inklusi sangat sedikit. Sarana dan prasarana belum cukup memadai. Sistem pembelajaranyang dilaksanakan masih sebatas pada pelaksanaan inklusi saja belum mengarah pada pendidikan inklusi yang sebenarnya. Adanya faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan PAUD Inklusi akan menjadi referensi untuk menentukan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan untukpenyelenggaraan pendidikan inklusi tahun berikutnya. Langkah yang ditempuh untuk mengembangkan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik pada pendidikan inklusi sangat bervariasi. Dukungan dari lembaga yang terbuka untuk menerima sumbangsih ide atau gagasan untuk memberikan peningkatan pelayanan pendidikan inklusi serta koordinasi dengan lintas sektor lembagayang terkait dengan pendidikan inklusi anak usia dini.
Copyrights © 2016