Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak lagi mengutamakan pada pencapaian target kurikulum, tetapi mengutamakan pengembangan kemampuan dan pengembangan keterampilan berpikir. Dari hasil analisis data diperoleh nilai keberhasilan belajar siswa pada tes awal 39,38%, tes siklus I 61,89%, dan tes Siklus II 91,25%. Terjadinya peningkatan nilai dari tes awal, Siklus I dan Siklus II karena penggunaan metode Cooperative Learning Model PAKEM.Aktivitas guru dalam pembelajaran dari awal 70,83%, siklus I 70,83%, dan siklus II 87,50% menunjukkan peningkatan aktivitas guru. aktivitas siswa dalam pembelajaran dari awal 55,00%, siklus I 72,50%, dan siklus II 96,25% menunjukkan peningkatan.
Copyrights © 2015