INTEKNA
Vol 13 No 3 (2013)

PAJAK SEBUAH PERSPEKTIF DAN PENGARUHNYA BAGI PEREKONOMIAN

Safrina, Noor (Unknown)
Noer, Muhamad (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2016

Abstract

Pajak adalah salah satu sumber penerimaan yang sangat penting untuk pembiayaan pengeluarannegara baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan. Pada dasarnyatidak ada seorang pun yang secara suka rela dan senang untuk membayar pajakkarena para Wajib Pajak merasa bahwa mereka tidak memperoleh keuntungan timbalbalik dari jumlah pajak yang mereka bayarkan. Pajak yang di bebankan pemerintah kepadaWajib Pajak menimbulkan perbedaan kepentingan, karena bagi Wajib Pajak, membayarpajak berarti mengurangi kemampuan ekonomis dan laba mereka. Perbedaan kepentinganini cenderung memancing Wajib Pajak untuk mengurangi beban pajaknya baiksecara legal maupun illegal, hal ini juga dimungkinkan oleh masih banyaknya celah peraturanperpajakan yang masih dimanfaatkan oleh sumber daya manusia petugas pajak(fiskus) untuk melakukan praktek Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) dengan Wajib Pajakyang tidak jujur.Apabila pajak itu benar-benar dibutuhkan dan tidak ada sumber lain yang memadai, makapengutipan pajak, bukan saja boleh, tapi wajib. Tetapi harus dicatat, pembebanan ituharus adil dan tidak memberatkan. Jangan sampai menimbulkan keluhan dari masyarakat.Keadilan dalam pemungutan pajak didasarkan kepada pertimbangan ekonomi, sosialdan kebutuhan yang diperlukan rakyat dan pembangunan.Pajak dalam pelaksanaannya haruslah sesuai dengan tujuan dari ekonomi yang sesungguhnyayaitu untuk: (a) mewujudkan ekonomi yang makmur dengan melaksanakan produksibarang dan jasa dengan kuantitas dan kualitas yang cukup guna memenuhi kebutuhanjasmani dan rohani dalam rangka menumbuhkan kesejahteraan secara serasi danseimbang, (b) mewujudkan kehidupan ekonomi yang adil dan merata dengan jalan melaksanakandistribusi barang, jasa, kesempatan, kekuasaan dan pendapatan masyarakatsecara jujur, terarah dan selalu meningkatkan keadilan serta pemerataannya, (c) mewujudkankehidupan ekonomi umat yang serasi, bersatu, damai dan maju, dalam suasanakekeluargaan, (d) mewujudkan kehidupan ekonomi yang menjamin kemerdekaan,baik dalam memilih jenis barang dan jasa, memilih sistem jenis dan organisasi produksi,maupun memilih sistem distribusi sehingga tingkat partisipasi masyarakat dapat dikerahkansecara maksimal dengan meniadakan penguasaan berlebihan dari sekelompokmasyarakat serta menumbuhkan sikap kebersamaan

Copyrights © 2013