PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I

KAWASAN MECENATPOLIS DI SEOUL DALAM PERSPEKTIF ARSITEKTUR ECO-TECH

Tito Gusti Ramadhan (Unknown)
Nuzuliar Rahma (Unknown)
Etty R Kridaso (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Oct 2019

Abstract

Mixed-use adalah pembangunan dengan fungsi campuran yang berintegrasi, dikelompokkan untuk penggunaan beragam fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan suatu wilayah atau bangunan. Untuk memenuhi kebutuhan seiringnya perkembangan jaman dan global. Mixed-use merupakan solusi dari peningkatan kebutuhan dari suatu masyarakat dan disebabkan terbatasnya lahan yang tersedia. Sebagai pendekatan perancangan yang berusaha menyatukan beragam fungsi dan aktifitas yang berada di bagian suatu kota sehingga terjadi satu struktur yang kompleks dimana semua kegunaan dan fasilitas saling berkaitan dalam kerangka integrasi yang kuat. Salah satu penyebab pemanasan global adalah berkembangnya fenomena bangunan tinggi terutama di kota-kota besar. Dengan membahas konsep arsitektur eco-tech pada perancangan bangunan campuran Mecenatpolis, Korea Selatan. Dengan beberapa fungsi campuran pada satu bangunan komersil, hunian, dan kantor. Strategi yang digunakan untuk menghadirkan rancangan bangunan yang rendah emisi dengan penggunaan teknologi yang dapat menjaga keseimbangan alam dan mampu menurunkan emisi karbon pada lingkungan sekitar. Oleh karena itu, bangunan mixed-use merupakan bentuk pengembangan dalam memanfaatkan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk menciptakan ekosistem yang menunjang kebutuhan pengguna serta bangunan dalam jangka waktu yang lama. Serta memiliki keunggulan dalam perancangan dalam hal teknis guna meningkatkan kesinambungan lingkungan yang maju dan berkembang. Dan pada era teknologi kita dapat beradaptasi dengan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan.

Copyrights © 2019