Panggung
Vol 25, No 3 (2015): Ekspresi, Makna dan Fungsi Seni

Makna Pragmatik Tindak Tutur Direktif Pada Tari Gathutkaca Gandrung

Maryono - - (Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Jl. Ki Hadjar Dewantara No.19 Kentingan, Jebres, Surakarta 57126)



Article Info

Publish Date
16 Nov 2015

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengungkap makna pragmatik tindak tutur direktif  pada Tari Gathutkaca Gandrung dalam resepsi perkawinan adat Jawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan perspektif teori pragmatik Parker  dan Charles Morris tentang relasi tanda. Adapun hasil penelitian ini menggambarkan dominasi tindak tutur direktif dalam pertunjukan Tari Gathutkaca Gandrung pada resepsi  perkawinan adat budaya Jawa yang dimaknai sebagai bentuk perintah bersifat tidak  langsung. Penanggap (orang tua) menghendaki agar sepasang pengantin berkenan menikmati nilai estetis, supaya  jiwanya menjadi  lebih halus, lebih santun, peka terhadap lingkungan sehingga sikap, perilaku, dan tindakannya menjadi lebih baik. Makna perintah berikutnya agar sepasang pengantin dapat menyerap nilai-nilai pendidikan tentang usaha yang keras, semangat, dan perjuangan yang berat seperti yang digambarkan pada Tari Gathutkaca Gandrung agar dicontoh sebagai bekal untuk membina keluarga yang harmonis dan bahagia.Kata kunci: Tarian, Gathutkaca Gandrung, resepsi perkawinan adat Jawa, tindak tutur direktif.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

panggung

Publisher

Subject

Education

Description

Panggung is online peer-review journal focusing on studies and researches in the areas related to performing arts and culture studies with various perspectives. The journal invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in those areas mentioned ...