Bandara Internasional Kertajati sebagai salah satu gerbang utama wilayah Jawa Barat dan sebagai tempat perpindahan antarmoda yang di persiapkan untuk menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara. Dalam merancang tapak terminal bandara membutuhkah suatu metode desain. Metode desain tapak yang sudah ada sebelumnya hanya berdasarkan pada pedoman perancangan bandara dari kementrian perhubungan dan peraturan daerah setempat. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif yaitu kajian beberapa pustaka tentang metode desain tapak, dan menyimpulkan hasil kajian yang akan digunakan sebagai metode desain tapak bandara. Dalam penulisan ini konsep regionalisme Jawa Barat sebagai salah satu aspek yang turut menentukan dalam metode desain tapak Bandara Kertajati. Maka metode desain tapak bandara memformulasikan peraturan kemetrian terkait, peraturan daerah setempat, konsep regionalisme dan konsep metode desain tapak kebandarudaraan yang berstandart internasional. Maka seluruh pendekatan tersebut akan menciptakan metode desain tapak baru yang merupakan metode desain tapak bandara berkarakter.
Copyrights © 2019