Kajian geologi teknik merupakan hal yang penting dalam tambang terbuka, rancangan lereng yang stabil diperlukan untuk keberlangsungan pertambangan. Bahan dari kajian ini merupakan tambang nikel laterit yang berada di daerah Sebuku,Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Beberapa cara yang dilakukan untuk membuat suatu rancangan lereng diantaranya dengan menggunakan analisis Software Slide 6.0. Penulis melakukan analisis perhitungan nilai keamanan lereng tunggal tanah dimulai dari sudut overall slope 60o, 50o, 40o, 30o, dan analisis lereng majemuk dengan sudut overall slope 40o dan disertai pembuatan terasering dengan 2 lereng dan 3 lereng, sehingga di peroleh nilai faktor keamanan lereng (FS) > 1.25 ( Bowles,1984). Data untuk modifikasi rancangan lereng pada titik pengamatan yang memiliki faktor keamanan stabil dan yang belum stabil diperoleh berdasarkan hasil analisis laboratorium uji sifat fisik dan mekanik tanah. Berdasarkan hasil analisis nilai faktor keamanan lereng untuk lereng tunggal tanpa dipengaruhi oleh nilai koefisien getaran gempa, FS yang stabil di dapat pada sudut 40o dengan nilai FS > 1.25, dari hasil simulasi lereng majemuk dengan dua lereng di dapat pada sudut overall slope 40o dan bench slope 50o dengan nilai FS > 1.25 dan dari simulasi lereng majemuk dengan tiga lereng didapat simulasi lereng stabil dengan overall slope 40o dan bench slope 60o. Dengan dipengaruhi nilai koefisien getaran gempa tejadi penurunan nilai faktor keamanan lereng, penurunan nilai kestabilan lereng ini sebesar 0.11 - 0.117. Rekomendasi untuk rancangan lereng stabil pada tambang nikel laterit ini yaitu lereng majemuk 2 lereng dengan sudut lereng yaitu overall slope 40 o dan bench slope 50o .Kata kunci : Rancangan Lereng, Nikel Laterit
Copyrights © 2017