Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium sp. yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Anopheles. Jung rahab (Bruckea frutescens L) diketahui memiliki aktivitas dalam menekan pertumbuhan Plasmodium falciparum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa kimia yang memiliki aktivitas sebagai antimalaria berbasis penghambatan β-hematin dalam ekstrak air daun jung rahab. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah ekstraksi daun jung rahab dengan air, kromatografi kolom, skrining hasil fraksinasi kolom, Kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif dan identifikasi senyawa kimia berdasarkan interpretasi spektra FT-IR dan GCMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antimalaria berdasarkan interpretasi spektra FTIR dan GCMS adalah kariofilen.
Copyrights © 2019