Penilaian tanah menjadi salah satu aspek dalam sistem kadaster yang terintegrasi dengan penggunaan tanah dan penguasaan tanah. Tanah dapat dinilai atas dasar manfaat yang bisa diberikan. Tinggi rendahnya nilai tanah dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya faktor ekonomi, sosial, pemerintah, dan fisik. Berdasarkan faktor yang dapat menentukan nilai tanah tersebut, diketahui bahwa penggunaan tanah dapat pula berpengaruh terhadap pembentukan nilai tanah. Beberapa penelitian telah menyatakan bahwa tata guna lahan merupakan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap nilai tanah. Pada penelitian ini digunakan analisis geostatistika yang diterapkan dalam pemodelan nilai tanah. Perhitungan estimasi nilai tanah dilakukan dengan menggunakan model spherical, exponential, maupun gaussian. hasil penelitian menunjukkan bahwa model semivariogram terbaik berdasarkan perhitungan adalah model gaussian, karena memiliki besaran standar deviasi terendah bila dibandingkan dengan standar deviasi yang dihasilkan oleh model exponential dan spherical. Model matematika nilai tanah hasil analisis geostatistika akan dimodifikasi dengan memasukkan bobot tata ruang. Model matematika nilai tanah hasil modifikasi ini diharapkan dapat mencerminkan nilai yang sebenarnya, di mana selanjutnya dapat dipergunakan dalam pembuatan pembuatan zona nilai tanah.
Copyrights © 2019