JURNAL ILMIAH GEOMATIKA
Vol 25, No 2 (2019)

EVALUASI CARA PENGIKATAN KE TITIK TETAP PADA PENENTUAN POSISI DENGAN GNSS

Prasidya, Anindya Sricandra (Program Studi D3 Teknik Geomatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada)
Taftazani, Muhammad Iqbal (Program Studi D3 Teknik Geomatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada)
Mutiarasari, Wahyu Marta (Program Studi D3 Teknik Geomatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada)
Hayuningsih, Annisa Farida (Program Studi D3 Teknik Geomatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada)
Chintya, Ni Putu Praja (Program Studi D3 Teknik Geomatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada)
Muryamto, Rochmad (Program Studi D3 Teknik Geomatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
29 Nov 2019

Abstract

Pengikatan ke titik tetap dalam sebuah penentuan posisi dengan GNSS merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada hasil perataan jaring GNSS. Cara pengikatan ke titik tetap masih jarang dikaji, padahal hal ini sering terjadi. Jauhnya lokasi titik tetap dan pendeknya baseline yang disurvei membuat cara pengikatan secara langsung ke titik tetap menghasilkan geometri jaringan yang kurang ideal. Masalah ketelitian yang dihasilkan akibat kasus tersebut dikaji pada penelitian ini. Dua pendekatan cara pengikatan yang dipakai dalam studi ini yakni skema-1 dan skema-2. Skema-1 adalah pengikatan langsung dari dua titik tetap (KPG2 dan BTL2) ke titik uji (PM1, PM2, PM3, dan PM4), sedangkan skema-2 adalah cara pengikatan beranting dari titik KPG2 dan BTL2 ke titik perantara dekat lokasi (PABU) yang dipakai untuk mengikat titik-titik uji. Titik uji diamat selama 30 menit dan titik PABU diamati selama 3 jam menggunakan pengamatan GNSS diferensial statik. Berdasarkan analisis, diketahui bahwa dengan asumsi titik PABU fixed dan perambatan kesalahannya pada koordinat akhir tidak diperhitungkan, skema-2 memiliki ketelitian koordinat yang lebih tinggi (2,5 mm sampai dengan 8,3 mm) dibandingkan skema-1 (24,9 mm s.d. 67,9 mm). Nilai koordinat dari dua skema tersebut berbeda secara statistik (rentang kepercayaan = 95%) hanya pada komponen easting-nya sedangkan komponen northing dan height-nya tidak demikian. Ketelitian antara kedua skema pun berbeda secara statistik pada semua komponen koordinat. Dengan demikian, pada kasus ini, cara pengikatan beranting menghasilkan ketelitian koordinat yang lebih tinggi dibandingkan pengikatan langsung.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

GM

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Mathematics

Description

Geomatika (can be called Jurnal Ilmiah Geomatika-JIG) is a peer-reviewed journal published by Geospatial Information Agency (Badan Informasi Geospasial-BIG). All papers are peer-reviewed by at least two experts before accepted for publication. Geomatika will publish in two times issues: Mei and ...