Civil Engineering Dimension
Vol. 1 No. 2 (1999): SEPTEMBER 1999

ANALISA WHAT IF SEBAGAI METODE ANTISIPASI KETERLAMBATAN DURASI PROYEK

Ratna S Alifen (Faculty of Civil Engineering and Planning, Petra Christian University)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2004

Abstract

A project network is composed of various activities interrelated in a sequencial relationship. If delay occurs on one activity, it will eventually cause the project overall duration to delay. To anticipate the project delays one could accelarate the succeeding activity in the network. Critical Path Method (CPM) is a management tool which is widely used in the construction project. In this study “what if” analysis is used to anticipate project delays by accelarating the activities on CPM schedule. The accelaration actions are treated in accordance with additional working hours and man-power in the succeeding activities Abstract in Bahasa Indonesia : Jaringan kerja proyek terdiri dari berbagai jenis aktivitas yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Bila terjadi keterlambatan pada salah satu jenis aktivitas, sering kali akan menyebabkan keterlambatan durasi proyek secara keseluruhan. Salah satu usaha untuk mengantisipasi keterlambatan durasi proyek adalah dengan melakukan percepatan durasi aktivitas pengikut. Metode Jalur Kritis atau Critical Path Method (CPM) merupakan suatu metode penjadwalan proyek yang sudah dikenal dan sering digunakan sebagai sarana manajemen dalam pelaksanaan proyek. Sebuah studi telah dilakukan untuk mengatasi masalah percepatan durasi aktivitas sebagai langkah antisipasi keterlambatan proyek, dengan analisa “what if” yang diterapkan pada jadwal CPM. Percepatan durasi dilakukan pada aktivitas-aktivitas pengikut dengan menambah jumlah jam kerja dan jumlah pekerja pada aktivitas percepatan

Copyrights © 1999