Makan di luar bersama anggota keluarga adalah fenomena baru kehidupan keluarga di Sleman Yogyakarta. Studi ini meneliti hubungan orang dengan lingkungan makanan modern. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif-kualitatif menggunakan kuesioner yang diperoleh dari 200 keluarga di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilakukan pada 2019. Pendekatan ini digunakan untuk memahami proses pengambilan keputusan ketika mereka memutuskan untuk makan di luar rumah atau makan di restoran. Studi ini mengeksplorasi lingkungan makanan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang mengapa orang membuat pilihan untuk makan di luar, bagaimana orang menggunakan restoran, dan peran restoran di masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa di masyarakat Sleman Yogyakarta telah terjadi perubahan budaya makan. Beberapa keluarga, terutama kelas menengah dan atas sekarang lebih suka memilih berbagai restoran dan tempat lain yang menjual makanan. Namun, sangat sedikit penelitian yang meneliti kebutuhan psikososial dan motif rekreasi yang terjadi dalam fenomena makan di luar. Penelitian ini menunjukkan bahwa motif rekreatif untuk makan di luar adalah "identitas diri". Ada beberapa alasan yang membuat keluarga memilih untuk makan di luar pada hari-hari tertentu, termasuk: mencari pengalaman yang menyenangkan, membangun kebersamaan keluarga dan melarikan diri dari rutinitas.
Copyrights © 2019