<![CDATA[The pattern and system of payments in economic transactions continues to change in line with rapid technological developments. Bank Indonesia continues to strive to improve the smooth payment system in Indonesia. One of the efforts made by Bank Indonesia was increasing the non-cash payment system. A concrete step to encourage an increase in the non-cash payment system has been done, namely through the launching of the GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) which was officially held on Thursday, August 14, 2014. The aim of this study is to analyze the influence of GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) on the value of customer transactions and their impact on Indonesia's macroeconomics. This type of this research is explanatory research with a descriptive quantitative approach. The data used in the study was obtained from the official website of Bank Indonesia. Data analysis technique is Partial Least Square (PLS) with PLS algorithm and PLS bootstrapping test. The evaluation is the outer model, inner model, and goodness of fit. The results of the study indicate that the GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) influences the value of customer transactions, GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) influences Indonesia’s macroeconomics, and customer transaction value does not influences Indonesia's macroeconomics. Keywords : GNNT, The Value of Customer Transactions, Macroeconomic, The Payment System, Non Cash, Indonesia. ABSTRAK Pola dan sistem pembayaran dalam transaksi ekonomi terus mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan teknologi yang pesat. Bank Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kelancaran sistem pembayaran di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia adalah dengan meningkatkan sistem pembayaran non tunai. Langkah konkret untuk mendorong peningkatan sistem pembayaran non tunai telah dilakukan, yaitu melalui pencanangan GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) yang secara resmi telah dilakukan pada Kamis, 14 Agustus 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) terhadap nilai transaksi nasabah dan dampaknya terhadap makroekonomi Indonesia. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) dengan uji PLS algorithm dan PLS bootstrapping. Evaluasi yang dilakukan adalah outer model, inner model, dan goodness of fit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) berpengaruh terhadap nilai transaksi nasabah, GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) berpengaruh terhadap makroekonomi Indonesia, dan nilai transaksi nasabah tidak berpengaruh terhadap makroekonomi Indonesia. Kata Kunci : GNNT, Nilai Transaksi Nasabah, Makroekonomi, Sistem Pembayaran, Non Tunai, Indonesia.]]>
Copyrights © 2019
