Sistem Penunjang Keputusan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan saat ini mulai banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali dalam membuat suatu keputusan untuk proses penerimaan karyawan. Salah satu diantaranya yaitu proses perekrutan teller pada Bank yang selama ini masih terjadi salah dalam melakukan proses perekrutan. Hal ini memicu permasalahan anatar lain karyawan yang direkrut tidak sesuai dengan kreteria, karyawan tidak bertahan lama dalam bekerja (resign) dan karyawan tidak mampu memenuhi tuntutan kerja. Sistem Pendukung Keputusan menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) diterapkan untuk mendapatkan nilai bobot dari kriteria dan alternatif, sehingga diperoleh hasil akhir dengan perangkingan nilai bobot tertinggi. Dengan demikian hal ini diharapkan dapat membantu merekomendasikan dalam proses perekrutan teller pada Bank sesuai dengan kreteria dan tuntutan perusahaan.
Copyrights © 2019