IKRA-ITH Humaniora : Jurnal Sosial dan Humaniora
Vol 4 No 2 (2020): IKRAITH-HUMANIORA VOL 4 NO 2 Bulan Juli 2020

ANALISIS CYBER BULLYING DALAM PERSPEKTIF TEORI AKTIVITAS RUTIN PADA PELAJAR SMA DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

Nurhadiyanto, Lucky (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Nov 2019

Abstract

Peningkatan kasus cyber bullying dari tahun ke tahun tidak hanya disebabkan pesatnyaperkembangan teknologi dan informasi, namun di sisi lain adanya asumsi bahwa cyber bullyingbukan bagian dari bentuk kejahatan, kenakalan atau bahkan penyimpangan. Kehadiran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dapat mengakomodasi batasan hukum cyber bullyingtersebut. Akan tetapi, kenyataannya hal ini belum cukup mereduksi ragam kasus cyber bullyingyang kian marak. Kondisi tersebut melatarbelakangi penelitian ini dengan tujuan untukmerumuskan upaya penanggulangan cyber bullying dengan menggunakan perspektif teori aktivitasrutin. Hal ini meliputi motivasi pelaku, target potensial, dan perlindungan sistem. Penelitian inimendeskripsikan keterlibatan peran pelaku, korban, dan saksi dalam penanggulangan cyberbullying. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melaluiwawancara mendalam, focus group discussion, dan observasi sistematis terhadap perilakunarasumber. Sumber data berasal dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), KomisiNasional Perlindungan Anak (KomnasPA), Polri, Forum Anak Nasional, SMA Islam Harapan Ibu,Sekolah Citra Alam, dan dokumen tertulis. Penelitian mengklasifikasikan peran sekolah untukmengembangkan climate school, peran korban dalam menyikapi cyber bullying, dan peran pelakuterkait potensi jeratan hukum yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanggulangancyber bullying belum melibatkan peran seluruh pemangku kepentingan, terutama peran sertapemerintah dan aparat penegak hukum.

Copyrights © 2020