Molekul: Jurnal Ilmiah Kimia
Vol 8, No 2 (2013)

AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN PALA DARI BANYUMAS TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli SERTA IDENTIFIKASI SENYAWA PENYUSUNNYA

Undri Rastuti (Program Studi Kimia Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman Jl. Dr Soeparno Purwokerto Utara 53123)
Senny Widyaningsih (Program Studi Kimia Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman Jl. Dr Soeparno Purwokerto Utara 53123)
Dwi Kartika (Program Studi Kimia Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman Jl. Dr Soeparno Purwokerto Utara 53123)
Dian Riana Ningsih (Program Studi Kimia Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman Jl. Dr Soeparno Purwokerto Utara 53123)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2013

Abstract

Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Umumnya masyarakat dalam mengobati penyakit infeksi terhadap bakteri sering menggunakan antibiotik, namun apabila digunakan secara berlebihan dan kurang terarah dapat mengakibatkan terjadinya resistensi. Untuk mengatasinya diperlukan pencarian bahan alami sebagai alternatif pengobatan, salah satunya yaitu minyak atsiri daun pala. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri minyak atsiri daun pala dari Banyumas terhadap S. aereus dan E. coli serta mengidentifikasi senyawa penyusunnya. Minyak atsiri dari serbuk daun pala kering diisolasi menggunakan metode destilasi air. Minyak atsiri yang diperoleh diuji sifat fisik dan dilakukan identifikasi senyawa penyusunnya menggunakan GC-MS. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) terhadap S. aereus  dan E. coli. Rendemen minyak atsiri daun pala yang diperoleh sebesar 1,34%. Minyak atsiri ini berwarna kuning pucat, berbau khas minyak pala dengan indeks bias sebesar 1,4779 dan bobot jenis sebesar 0,8862 g/cm3. Minyak atsiri daun pala diketahui memiliki 33 komponen kimia dan 5 komponen kimia terbesarnya adalah sabinene, terpinene-4-ol, α-pinene, β-pinene, and β-phellandrene. Minyak atsiri daun pala terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dengan KHTM pada konsentrasi minyak atsiri 3,125%  menghasilkan zona hambat sebesar 16,81 mm dan terhadap E. coli dengan KHTM pada konsentrasi minyak atsiri 1% menghasilkan zona hambat sebesar 0,54 mm.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jm

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry

Description

MOLEKUL is a peer-reviewed journal of chemistry published by the Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Jenderal Soedirman University, Indonesia. Publishing frequency 2 issues per year, on May and November. This Journal encompasses all branches of chemistry and its ...