Daerah panasbumi “Z” dalam tatanan tektoniknya termasuk pada jalur back-arc Sumatera, tepat pada salah satu segmen sesar Sumatera bagian selatan, disusun oleh batuan vulkanik dan sedimen klastik yang berumur Tersier hingga Kuarter (Andesit-Basalt). Gejala adanya potensi sistem panasbumi pada daerah penelitian ditandai dengan kemunculan manifestasi permukaan berupa alterasi dan lima mata air panas bersuhu 44,4 – 92,5 oC dan pH antara 8,19 – 9,43. Pengolahan Data gravitasi menggunakan teknik pemisahan Complete Bouguer Anomali (CBA), filtering First Horizontal Derivative (FHD) dan filtering Second Vertical Derivative (SVD) untuk mengetahui kemungkinan lokasi sumber panas dan letak bidang kontak terjadinya anomali serta jenis sesarnya. Berdasarkan slicing lintasan FHD dan SVD, struktur pada peta geologi didominasi oleh sesar naik dan sesar normal yang bersifat regional, serta struktur dengan kompleksitas tinggi yang bersifat lokal. Kemunculan manifestasi permukaan sistem panasbumi berada disekitar nilai anomali residual gravitasi tinggi (8 – 24 mgal) yang mengindikasikan terdapatnya batuan yang kompak dan massif. Diperkirakan sistem panasbumi daerah penelitian termasuk jenis tektonik fracture zone serta anomali tinggi yang berada di sekitar APZ1-APZ2-APZ3 tersebut terdapat batuan intrusi yang berperan penting sebagai sumber panas.
Copyrights © 2019