JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA
Vol 7 No 1 (2019): Januari-Juni

EFEKTIFITAS MEDIA PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG MEROKOK PADA SISWA KELAS VII DI SLTP N 13 KOTA TANGERANG

Happy Novriyanti Purwadi (Unknown)
Bambang Setiaji (Pusat Promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan)
Mary S Maryam (Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah prof. DR. Hamka)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2019

Abstract

Pendahuluan, Perilaku merokok dimulai pada usia anak-anak dan remaja. Berdasarkan hasil Riskesdas provinsi Banten 2013, persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas di Kota Tangerang yang menjadi perokok setiap hari 25%, dari data tersebut yang sudah menjadi perokok aktif usia 10-14 tahun 2 % dan usia 15-19 tahun 21,7 %. Dengan kata lain hampir separuh perokok aktif sudah dimulai dari usia remaja. Besarnya potensi menjadi perokok dikalangan siswa karena kurangnya pemahaman tentang merokok, serta lingkungan yang sangat mempengaruhi baik dalam keluarga dan teman,sehingga diperlukan adanya pendidikan kesehatan. Promosi kesehatan merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pesan-pesan dengan media, sehingga diharapkan dapat merubah perilakunya ke arah positif. Metode Penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperimen dengan pre and post test group design. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok (cetak dan elektronik) dengan jumlah 84 responden dari 322 siswa/i. Hasil Penelitian terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap siswa sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok media elektronik dan cetak. Peningkatan pengetahuan setelah diberikan intervensi media cetak (booklet) dan elektronik (video) ditandai dengan nilai p= 0.000. kemudian adanya peningkatan sikap ditandai dengan nilai significancy sebesar 0.001 (p < 0.05). Kesimpulan dan Saran, perbedaan rata-rata untuk pengetahuan sebesar 0.66 point dan sikap sebesar 0.02 point sehingga dapat disimpulkan penggunaan media elektronik lebih efektif dalam perubahan penggunaan dan sikap responden tentang merokok, hal ini tidak lepas dari peran sekolah dalam pemberian penyuluhan kesehatan yang dapat menggunakan media elektronik, untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan sekolah.

Copyrights © 2019