IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Vol 1, No 2 (2018): IMJ: Indonesian Midwifery Journal

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-12 BULAN DI POSYANDU NUSA INDAH KEL. SUDIMARA JAYA KEC. CILEDUG KOTA TANGERANG

Hikmah Hikmah (Unknown)
Tria Ishma Rosita (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Sep 2018

Abstract

Masalah kesehatan yang terkait gizi di Indonesia semakin kompleks dalam beberapa dekade mendatang karena Indonesia masih memerlukan waktu panjang untuk mengatasi kemiskinan yang erat kaitannya dengan kekurangan gizi. Sampai saat ini Indonesia masih menghadapi masalah gizi kurang seperti Kurang Energi Protein (KEP). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Kamboja Kel.Sudimara Jaya Kec. Ciledug tahun 2017. Pengambilan data dilakukan pada periode Mei s/d April, sampel penelitian ini adalah bayi yang berusia 6-12 bulan di posyandu nusa indah kel. Sudimara jaya kec. Ciledug. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden, tehnik pengambilan data dengan cara total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 44 responden yang mengalami status gizi kurang lebih banyak 23 (52,3%) dibandingkan bayi yang mengalami status gizi baik berjumlah 21 (47,7%). Dari hasil penelitian ini, ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif  berjumlah  17 responden (38,6%) dan ibu yang memberikan ASI Eksklusif berjumlah 27 responden (61,6%), bayi usia 6-12 bulan yang pola makannya kurang berjumlah 16 responden (36,4%) dan bayi usia 6-12 bulan yang pola makannya baik berjumlah 28 responden (63,6%) dan bayi usia 6-12 bulan yang tingkat pendidikan terakhir ibu rendah (SD-SMP) berjumlah 26 responden (59,1%) dan bayi usia 6-12 bulan yang tingkat pendidikan terakhir tinggi (SMA-PT) berjumlah 18 responden (40,9%). Variabel yang berhubungan dengan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan di posyandu Nusa Indah Kel. Sudimara jaya Kec. Ciedug yaitu pemberian ASI Eksklusif ( P Value = 0,004 ) dengan nilai OR = 41,066, dan pola makan  ( P Value = 0,001 ) dengan nilai OR = 79,332. Variabel dengan nilai OR tertinggi  yaitu pola makan yaitu nilai (OR = 79,332) artinya bahwa pola makan yang kurang memiliki peluang 79 kali untuk terjadinya kurang gizi pada bayi usia 6-12 bulan dibandingkan dengan pola makan yang baik. Saran dalam penelitian ini yaitu  untuk ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan agar menambah wawasan khususnya tentang status gizi dan pola makan, dan diharapkan sering mengontrol perkembangan anak ke pelayanan kesehatan terdekat.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

imj

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing

Description

Jurnal ini hanya menerima artikel hasil penelitian yang meliputi : ilmu kebidanan, obstertri, ginekologi, kesehatan reproduksi, ilmu kesehatan anak, kesehatan masyarakat, pendidikan kebidanan dan promosi ...