Dalam organisasi koperasi, anggota berstatus sebagai pemilik sekaligus sebagai pelanggan (dual identity) maka konsekuensinya harus berperan aktif dalam keusahaan, kepengurusan, dan keanggotaan agar dapat dicapai tujuan promosi anggota. Koperasi sebagai organisasi ekonomi berwatak sosial yang mendasarkan pengelolaan usahanya secara demokratis, diwujudkan melalui kebersamaan, kekeluargaan, dan keterbukaan ketika mengelola usahanya. Oleh karena itu koperasi dikenal sebagai badan usaha yang memiliki ciri: dari, oleh, untuk anggota Dalam hubungan kausalitas antara partisipasi kontribusi dan partisipasi insentif maka :(a). Anggota akan terdorong untuk lebih berpartisipasi apabila pengurus menunjukkan prestasi kerja yang memuaskan pada anggota, (b). Pengurus akan dapat bekerja maksimal apabila anggota makin sadar dalam memberi kontribusi kepada koperasi, baik kontribusi moral maupun material.
Copyrights © 2006